Dua santri, Ponpes, Kempek, Gempol, Cirebon Kompleks Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/8) sore itu, memendarkan kehangatan. Sinar mentari senja menerobos jendela-jendela terbuka salah satu asrama santri. Sambil menunggu magrib tiba, para santri yang bersarung dan berkopiyah duduk santai, ngobrol, atau membaca kitab. ”Orangtua mengirim saya ke sini karena pendidikan di sini bagus. Pergaulan santrinya rukun,” kata Muhammad Shofiyullah (17), salah seorang santri. Dua tahun nyantri, remaja asal Gintung Kidul, Ciwaringin, Cirebon, itu kini duduk di kelas I Madrasah Aliyah (setingkat SMP). Pagi hari, dia mengaji di pesantren, siang sampai sore belajar di sekolah. Sebagaimana sekolah umum, madrasah mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan seperti pemahaman soal Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Proklamasi. Ada juga pemahaman tentang kemajemukan negeri ini dengan beragam suku, agama, kelompok, atau golongan.