Rangkaian kegiatan Munas & Konbes NU 2012
KABUPATEN CIREBON - Berbagai kegiatan akan menyemarakkan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Kempek, Kec. Gempol, Kab. Cirebon yang akan digelar pada tanggal 14 s/d 17 Setember 2012 mendatang. Rangkaian kegiatan tersebut akan dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap Pra-Munas dan tahap Munas.
Ketua Panitia Lokal Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012, KH. Ahmad Zaeni, mengatakan bahwa Kegiatan Pra-Munas untuk panitia lokal sudah disiapkan sejak Mei lalu, sudah ditetapkan bahwa Pontren Kempek sebagai lokasi Kombes. Untuk itu, kami langsung menyiapkan sarana dan fisik termasuk kesiapan MCK. Mendekati hari H, persiapan tersebut hampir mencapai 93 persen, tinggal finishing touch saja," katanya.
Pra-Munas juga, menurutnya, akan diisi dengan kegiatan bakti sosial, berupa pengobatan gratis dari Komunitas Tionghoa Cirebon (KTC). "Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul
Ulama ini adalah acara NU yang levelnya berada di bawah Muktamar yang diadakan lima tahun sekali. Diperkirakan jumlah peserta yang akan hadir mencapai 600 peserta," kata dia.
Dikatakan juga, Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menghadiri Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 tersebut. Para peserta yang hadir adalah pengurus NU di tingkat provinsi yakni sekitar 330 peserta, kemudian pengurus PBNU di atas 100 orang peserta, ditambah pengurus Anshor dan Fatayat.
Berdasarkan informasi yang diterima Cirebon radio jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan mengisi rangkaian acara Munas tersebut meliputi arak-arakan (drum band, hadrah, barongsai) pada (14/9), kemudian Istighosah Kubro (14/9), bazar pameran (pasar murah, pameran buku, kerajinan warga NU) (14-17/9), hiburan rakyat (Habib Syekh, artis ibukota, Ki Ageng Ganjur) pada (14-17/9). Kemudian juga Halaqoh & Bahtsul Masail yang dihadiri ulama dan PWNU se-Indonesia (15-17/9), serta pengobatan gratis (IKNU, KTC). ( Jums-CR)
Sumber: radio cirebon
Repost: Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU)
Komentar
Posting Komentar