Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Berita Duka

Gambar
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ( انّا للہ و انّا الیہ راجعون , Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Khoiriyah, Ibunda Bapak Abdul Waidl, Sabtu, 23 Juli 2011, Pukul 20.30 WIB, yang akan dimakamkan di Demak sore ini.  Kami segenap keluarga besar Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah diberikan tempat yang paling mulia di sisi-Nya, diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya, serta diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Amin Al-fatihah..!

Ajaran Sunan Kalijaga Menjawab Krisis Identias Bangsa

Gambar
P3M, BANTUL: kemrosotan moral dan linglungnya bangsa Indoenesia menghadapi arus globalisasi yang makin santer, membuat kalangan budayawan Yogyakarta miris. Untuk memperingati 500 tahun Sunan Kalijaga, mereka mencoba mengetengahkan kembali ajaran salah satu anggota wali songo yang sangat relevan menghadapi permasalahan bangsa ini. "Sudah banyak yang melupakannya, kami mau mengangkatnya lagi, karena sangat relevan," ujar Jadul Maula di Pondok Pesantren Kali Opak, Bantul, Senin (11/7). Dan sebenarnya, kata Jadul, masalah krisis identitas yang sdang dialami bangsa Indonesia, karena bingung menghadapi arus globalisasi yagn sedang terjadi. Salah satu ajaran Sunan Kalijaga yagn masih sangat relevan, lanjut Jadul, adalah mengembangkan sesuatu pengetahuan tanpa harus melupakan jati diri dan kearifan lokal. "Memperjuangkan masyarakat tidak melalui jalur politik, tapi melalui kebudayaan," kata Jadul. Melalui jati diri dan pranata sosial serta identitas sosial bangsa

NU Geregetan Kelompok Radikal di Indonesia Dibiarkan Kepolisian

Gambar
P3M, Jakarta - Nahdlatul Ulama mengaku geregetan dengan kelompok radikal yang berkembang di Indonesia. Organisasi Islam itu mempertanyakan kepolisian yang masih melakukan pembiaran kepada kelompok tersebut. "Kenapa membiarkan kelompok tersebut, NU saja geregetan. NU akan mendukung kepolisian menangkap kelompok radikal. NU dibelakang kepolisian," kata Ketua Umum NU KH Said Aqil Siradj dalam debat publik "Polisi, Politik dan Profesionalisme di Hotel Ambara, Jakarta, Selasa (5/7/2011). Said mencontohkan kelompok Hibut Tahrir Indonesia yang menolak negara Indonesia dan telah dilarang di kawasan Timur Tengah. Namun di Indonesia, organisasi itu tetap dapat beraktivitas. "Kenapa polisi menginzinkan?," tanya Said. Aqil yakin sebenarnya polisi mengetahui jaringan kelompok radikal seperti Negara Islam Indonesia (NII), jaringan wahabi atau jaringan Al-Qaeda di Indonesia. Namun dirinya tetap mempertanyakan mengapa polisi tidak menindak jaringan tersebut. Aqi

Selalu Lakukan Riset terhadap Anak-Anak untuk Menilai Kualitas Tontonan

Gambar
P3M, PENCINTA serial Jalan Sesama pasti sudah bertanya-tanya, kapan tayangan tersebut kembali diputar. Penikmat serial edukasi itu mungkin sudah kangen kepada Tatan, Jabrik, Momon, dan Putri. Mereka adalah karakter utama serial Jalan Sesama. Serial edukasi sekaligus menghibur tersebut merupakan hasil kerja sama Sesame Workshop, si pemilik lisensi Sesame Street, dengan PT Creative Indigo Production. Ditemui di kantor Indigo pada Rabu lalu (22/6), Zuhdi langsung menyapa dengan senyum khas. Pria yang hingga kini aktif menjadi PNS dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu tidak menampakkan raut muka lelah, meski bekerja di dua tempat. Ngobrol ringan sambil ditemani teh hangat, Zuhdi menuturkan bahwa produksi Jalan Sesama sudah masuk tahun atau season keempat. Tiga musim pertama sudah ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Penayangan perdana dimulai 2008. Untuk season keempat, produksinya sudah rampung. Tapi, sementara disim

Santri Asal Banten Belajar Membatik

Gambar
P3M, KUDUS : Puluhan santri asal Pondok Pesantren Darun Naim Serang, Banten, Sabtu (2/7), mengikuti pelatihan membatik di Sanggar Muria Batik Kudus di Desa Karangmalang, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Darun Naim Herarisno, jumlah santri yang mengikuti pelatihan membatik sebanyak 70 orang. Alasannya mengajak para santri ke sanggar Muria Batik, katanya, ingin memperkenalkan budaya asli Indonesia, selain melakukan ziarah Wali Sembilan. Selain itu, lanjut dia, kerajinan batik juga ditetapkan sebagai pusaka dunia menyusul pengesahan dari UNESCO (Organisasi PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan). Rencananya, kata dia, Ponpes Darun Naim akan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan membatik secara intensif di Kudus, mengingat di Serang tidak ada sanggar batik. Ia berharap perwakilan tersebut akan menularkan pengetahuan dan pengalamannya selama mengikuti pelatihan kepada teman-temannya di pondok. Pengelola sanggar