Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2007

PP RMI Terbitkan "Jurnal Rabithah"

Pimpinan Pusat Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiah (RMI), salah satu lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) telah menerbitkan media khusus bernama  Jurnal Rabithah . Pada edisi perdana kali ini  Jurnal Rabithah mengangkat topik, “ Awan Cerah Ekonomi Syariah di Pesantren .” Menurut Pimpinan Redaksi Jurnal Rabithah, Sulthan Fatoni, tema ini sengaja diangkat untuk merespons masukan Ketua PP RMI, KH. Mahmud Ali Zain, yang akan memulai program pengembangan potensi ekonomi pondok pesantren.  “Pada edisi pertama ini kami memilih tema kajian yang kontekstual dengan program PP RMI, yaitu pengembangan potensi ekonomi pesantren,” katanya di Jakarta, Rabu (21/3). Jurnal Rabithah akan mengembangkan diri sebagai sarana eksplorasi intelektualitas santri pondok pesantren. “Program capaian kami ke depan adalah menciptakan sarana komunikasi antar pesantren, pengurus dan warga nahdliyin dengan PP RMI. Yang tidak kalah pentingnya adalah upaya eksplorasi inte

RMI Kembangkan Potensi Ekonomi Pesantren

Pondok pesantren adalah salah satu institusi sosial yang mempunyai potensi ekonomi cukup besar dan sampai saat ini masih belum dimaksimalkan. Karena itu penguatan ekonomi pondok pesantren diyakini dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitarnya. Jika gerakan ini membesar akan mampu menciptakan kantong-kantong penggerak ekonomi masyarakat yang secara otomatis dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Demikian dalam diskusi terbatas yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Pimpinan Pusat Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiah (RMI), salah satu lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) bekerjasama dengan Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) di Gedung Artaloka, Jl. Panglima Sudirman Jakarta Pusat, Ahad (18/3). Hadir dalam diskusi tersebut di antaranya: KH. Mahmud Ali Zain (Ketua PP RMI), HM. Sulthan Fatoni, H. Masud Abdullah, (keduanya Wakil Sekretaris PP RMI), Zainussholeh (Staff penulis PP RMI), Nadratuzzaman Hosen, (Direktur PKES), Hasan Ali