Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Halaqah Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pondok Pesantren

Gambar
Halaqah Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pondok Pesantren, Pesantren Nurul Ummah, Pacet, Mojokerto, 26 Desember 2011

Pesantren Jagat 'Arsy: Wawasan Global Berbasis Spiritual

Gambar
Masjid Pesantren Jagat 'Arsy - Image Pesantren Jagat Arsy - syndication: www.rmi-nu.or.id Pesantren Internasional Jagat 'Arsy adalah sebuah sekolah Islam berasrama bernuansakan alam. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, kurikulum yang digunakan di Pesantren Internasional Jagat 'Arsy merupakan perpaduan antara kurikulum nasional dengan kurikulum kepesantrenan (keislaman) berwawasan global, yang bertujuan untuk mewujudkan visi Pesantren Internasional Jagat 'Arsy "Melahirkan sumber daya manusia masa depan yang religius, saintis, berjiwa entrepreneur, berwawasan internasional, dan cinta lingkungan". Alamat          :  Jl. PAM Rawa Mekar Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia Phone            :  +6221-53157966 Pengasuh     :  KH. Budi Rahman Hakim Direktur       :  Amaniah Rahman Hakim VISI DAN MISI  Visi Pesantren Jagat 'Arsy: "Melahirkan sumber daya manusia masa depan yang religius, saintis, berjiwa entrepreneur,

In Memoriam, Riyanto: Banser NU yang Gugur di Malam Perayaan Natal

Gambar
Di akhir tahun 2000 terjadi peristiwa yang menggemparkan bukan hanya bagi warga Mojokerto, namun juga bagi Indonesia. Bom meledak di Gereja Eben Haezer, Mojokerto pada malam Natal. Banyak korban berjatuhan, dan yang paling menyita perhatian adalah Riyanto . Pria  berusia 25 tahun itu meninggal di tempat kejadian dengan kondisi jenasah yang sangat mengenaskan. Namun bukan karena kondisi tubuhnya yang jadi bahan pembicaraan orang, tapi statusnya yang sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang banyak menyita perhatian. Pada malam Natal tahun 2000.  Riyanto, 25 tahun, satu dari empat orang Banser NU yang dikirim GP Ansor Mojokerto untuk menjaga perayaan Natal di gereja Eben Haezer, Mojokerto. Lelaki kelahiran Kediri, 23 November 1975 itu ditugaskan oleh GP Ansor Mojokerto untuk serta mengamankan perayaan malam Natal. Foto alm. Riyanto dan Seragam Bansernya www.rmi-nu.or.id Semula, Misa Malam Natal itu berlangsung dengan khusyuk seperti tahun-tahun sebelumnya,

Konsensus Ahli Sunnah terhadap Turunnya Isa Al-Masih di Akhir Zaman

Gambar
Mempercayai bahwa al-Masih ad-Dajjal akan turun kebumi dan di jidatnya tertulis kata kâfir , kebenaran hadist-hadist yangmewartakan tentang Dajjal, dan akan turunnya Isa as yang kemudian akan membunuhDajjal di pintu negeri Lud adalah sebuah keniscayaan. Inilah pendapat imamAhmad bin Hambal yang terdapat dalam “ Aqîdah Ahl as-Sunnah wa al-Jamâ`ah sebagaimana diriwayakan ‘Abdûs bin Malik al-Aththâr dari beliau. Imam Abu Muhammad al-Barbahârî berkata dalam Syar h as-sunnah berkata: “Iman dengan turunnya Isa as ialah ia akan turun ke mukabumi, akan membunuh Dajjal, menikah, shalat di belakang imam yang berasal darikeluarga Muhammad Saw, wafat, serta dimakamkan oleh orang-orang muslim”. image source: kitabrisalah Imam Ath-Thâ h âwî dalam Al-Aqîdah al-Ath-Tha h âwiyyah kata: “Kami percaya dengan tanda-tanda kiamat, seperti keluarnya Dajjal danturunnya Isa as dari langit…”. Imam Asy’ari dalam Maqâlât al-Islâmiyyîn berkomentar:“Sederet keyakinan yang dianut oleh ahli hadits dan sunnah ialah pe

Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf

Gambar
Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin melangkah secara santun memasuki arena Suran Tegalrejo 2011 bertajuk Jamasan Insan, tradisi rintisan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, pimpinan Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Para santri pondok pesantren (ponpes) setempat sejak tiga tahun terakhir merintis tradisi untuk merayakan tahun baru dalam kalender Jawa, Sura, yang oleh masyarakat dikenal dengan sebutan "Suran". image: cakrawala sena [freshfluo] Di ruangan terbuka untuk transit para undangan khusus di pojok arena pergelaran Suran Tegalrejo, di tepi Jalan Raya Magelang-Kopeng itu, duduk bersila antara lain budayawan Magelang Soetrisman, penyair Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya) dan Dorothea Rosa Herliany (Magelang), Koordinator Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) Umar Chusaeni. Selain itu, dalang wayang suket kelahiran Tegal, Slamet Gundono dan guru spiritual gerak yang juga pengelola Padepokan Lemah Putih Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar

Pesantren Ahlusunnah Wal Jamaah, Menes, Pandeglang

Gambar
KH. Tb. Entol Ahmad Asrori Pesantren yang terletrak di desa Menes 40 Km sebelah utara kabupaten Pandeglang Jawa Barat ini didirikan oleh KH. Tubagus Entol Ahmad Asrori pada 11 Februari 1953. Kyai Ahmad alumni lembaga pendidikan Mathla'ul Anwar. Ia juga pernah mondok di pesantren Tebu Ireng, Jombang, sekitar tahun 1923. Usaha mendirikan pesantren ini berjalan lamban. Baru pada tahun 1966 berhasil mendurukan kamar pemondokan santri. Dibukanya sistem madrasi pada tahun 1964 agaknya berkaitan erat dengan melimpahnya santri di Lembaga Mathaliul Anwar Menes, sehingga tidak tertampung. Untuk menyalurkan hasrat mereka, pimpinan pesantren mendirikan madrasah Masalihul Ahyar. Pesantren ahlusunnah wal jama'ah menempati arela tanah seluas satu hektar. Sarana yang dimiliki antara lain sebuah masjid, 8 buah lokal madrasah dan 5 buah kamar santri. Bangunan madrasah digunakan bergantian untuk Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Tahun 1984 jumlah santrinya 205 orang, 100 putra dan 105 putri. S