Faridudin Abu Hamid Muhammad bin Ibrahim (Fariduddin Attar) Sang Cemeti para Sufi
Faridudin Abu Hamid Muhammad bin Ibrahim (Fariduddin Attar) Sang Cemeti para Sufi (Lahir 1119 M - wafat 1220 M) Faridudin Abu Hamid Muhammad bin Ibrahim (Fariduddin Attar) Bukan bercerita tentang Attar si Penebar Wewangian itu. Bukan tentang Attar yang berkelana karena kata-kata seorang fakir akan harta benda ketika ia meracik obat dikedainya. Juga bukan tentang dia yang meninggalkan Nisyapur tempat kelahirannya untuk meneguk setetes ilmu dari orang saleh dari madzhab Kubrawiyyah, Syaikh Ruknuddin Akkah. Bukan pula tentang pengembaraannya melewati panasnya matahari gurun menuju Mekkah melewati Kufah, Damaskus, Turkistan, dan India yang tanpa uang sepeserpun itu. Lagi-lagi bukan tentang Attar Si Jerami, penghempas takdir ketokohan Jalaludin Rumi, Sufi madzab Cinta dari Konya, karya ini akan berkata panjang lebar. Ini tentang sekawanan burung kawan. Ini tentang sahabat Sulaiman, Raja penakhluk Balkis, raja yang memiliki cincin wasiat nan ringan yang menjadikannya seoran