Gus Yusuf Chudlori: Penutupan Dolly Bisa Jadi Inspirasi Daerah Lain

Wakil Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU, KH Muhammad Yusuf Chudlori, mendukung penutupan lokalisasi terbesar se-Asia, Dolly. Meski demikian, pihaknya berharap penutupan ini benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat, bukan memperkeruh persoalan sosial.
“Saya mendukung penutupan lokalisasi di Dolly, kami berharap ini benar-benar menjadi solusi untuk membangun lingkungan yang nyaman dan bersih dari persoalan sosial bisnis prostitusi,” kata Gus Yusuf, sapaannya, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang.
Penutupan Dolly resmi dilakukan pada Rabu (18/6). Secara simbolis deklarasi penutupan dihadiri Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. Dalam kesempatan tersebut Mensos menggelontorkan bantuan Rp 7 miliar untuk menanggulangi dampak paska penutupan. Selain itu Provinsi Jatim juga mengucurkan Rp 1,5 miliar.
Menurut Gus Yusuf, negara menjamin setiap warga soal kesejahteraan dan mendapatkan penghidupan yang layak. Maka, setelah penutupan perlu program penanggulangan dampak secara berkelanjutan.
“Ini masih ada waktu bagi pemerintah baik pusat dan daerah untuk memantau perkembangan dan situasi di sana jangan sampai masyarakat sekitar tak mendapatkan mata pencaharian dan penghidupan yang layak,” ujarnya.
Dia berharap langkah penutupan Dolly ini menjadi inspirasi daerah-daerah lain. Penutupan lokalisasi itu bisa terwujud asalkan ada perencanaan dan solusi yang matang pasca-penutupan.(Sholahuddin al-Ahmed/Mahbib)
Post: NU Online
Link: http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,52773-lang,id-c,nasional-t,Penutupan+Dolly+Bisa+Jadi+Inspirasi+Daerah+Lain-.phpx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENARKAH KEPUTUSAN MUKTAMAR NU I DAN KITAB I’ANAT ATH-THALIBIN MELARANG TAHLILAN?

Muqaddimah Pidato/Ceramah di Kalangan Nahdlatul Ulama

Membaca Wirid Dan Doa Setelah Shalat