Ma'had Al-Qudsiyah Menara Kudus



1
Nama Pesantren
Qudsiyyah Kudus
2
Alamat
Jl.K.H.R. Asnawi Gang Kerjasan Kudus Jateng
3
No. Statistik
51003319021
4
Tahun didirikan
2010
5
Tahun beroperasi
2010
6
Penyelenggara
Yayasan Pendidikan Islam (YAPIQ) Menara Kudus
7
Status Tanah
Waqaf
8
Luas tanah
± 1.500 m²
9
Nomor HM Waqaf
HM. 0164, 0165
10
Nama pimpinan
KH. Fathur Rahman

Proses Belajar Mengajar di Ma'had Al-Qudsiyah. (Image: galeri al-Qudsiyah)
Sampai saat ini, pesantren tetap menjadi warisan sekaligus kekayaaan budaya dan intelektual Nusantara. Bahkan, dalam beberapa aspek tertentu, pesantren dapat dipahami sebagai benteng pertahanan terhadap kebudayaan itu sendiri, karena peran sejarah yang dibuktikannya. Harapan dimaksud, tentunya sangat mendorong pada penguatan dan konstruk budaya yang telah digariskan oleh para pendirinya. Hal pokok yang menjadi konsen pesantren adalah sebagai pusat pengembangan ilmu dan kebudayaan yang berdimensi relijius dan motor penggerak transformasi bagi masyarakat dan bangsanya.
Sejarah telah membuktikan bahwa konsistensi pesantren terhadap manhaj al-fikr al-salafy (metode berfikir sesuai nilai-nilai salaf) telah menjadikannya mampu bertahan dari segala deraan dan tantangan zaman. Pesantren dapat bertahan dengan tegar ketika sistem pendidikan yang lain hanya sibuk mengurusi politik dan birokrasi. Demikian pula, pesantren juga tetap hidup dengan moderasi dan toleransinya ketika muncul lembaga Islam lain yang justru mengarahkan peserta didiknya untuk tidak toleran terhadap ummat lain.
Di tengah pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan segala efek positif dan negatifnya, keniscayaan manusia masa depan yang tetap beriman dan bertaqwa di satu sisi dan menjadi manusia yang cerdas, terampil, mandiri serta sanggup berkompetisi dengan yang lain pada sisi lainnya merupakan obsesi dan cita-cita yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu, generasi masa depan harus dipersiapkan untuk mampu bertahan, bersaing dan memiliki kualitas serta mumpuni dalam bidang tertentu. Jika tidak, mereka akan terkooptasi oleh arus globalisasi dan modernisasi.
Untuk mewujudkan idealitas tersebut perlu dibangun kekuatan pribadi-pribadi yang menjadi cikal bakal keluarga dan masyarakat. Mengingat pembangunan bangsa memerlukan individu dalam keluarga dan masyarakat yang shalih, yang layak memikul amanah yang dibebankan kepadanya, maka pembangunan pribadi menjadi sesuatu yang niscaya. Dan untuk mencapai harapan tersebut perlu adanya upaya serius dan bertanggung jawab karena ia adalah alat masyarakat yang terpenting dalam melaksanakan tugas sosial demi kepentingan dan tujuan bersama, memperkuat peradaban insani dan menegakkan nilai-nilai kebenaran.
Keshalihan pribadi lahir dari ketaqwaan yang bersifat individual sedangkan keshalihan masyarakat lahir dari ketaqwaan yang bersifat kolektif. Mereka secara bersama-sama memiliki kesadaran sejarah, kesadaran tentang fakta sosial dan kesadaran tentang keharusan melakukan perubahan sebagai perwujudan kewajibannya sebagai makhluk moral dalam melaksanakan misi otentiknya, yaitu membangun peradaban.
Kudus, sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menggunakan kata Arab “quds”, pernah tercatat mampu menanamkan nilai-nilai salafi, bahkan melahirkan  tokoh-tokoh intelektual yang diakui secara regional dan internasional. KH. Raden Asnawi, Ulama’ besar kota Kudus yang pernah mukim di Makkah, telah menggagas berdirinya madrasah Qudsiyyah pada tahun 1917 M. Bersama para kiai di Kudus, seperti KH. Abdullah Faqih, KH. Shofwan Duri, KH. Kamal Hambali, RH. Dahlan, RH. Abdul Hamid, R. Sujono, KH. Jazri Tanggulangin, HM. Zuhri Asnawi dan lain-lain.
Mereka menjadi ulama besar yang benar-benar produktif dalam berkarya serta tetap tidak kehilangan orientasi praksis mereka. Mereka mampu memadukan antara iman dan amal soleh, serta antara rasionalitas dan spiritualitas. Lebih dari itu, mereka  tetap tidak kehilangan kesederhanaan dan kerendahatian mereka.
Bertolak dari pemikiran itu kami berupaya untuk membangun suatu institusi yang diharapkan akan mampu menjawab kebutuhan umat dalam menyongsong masa depan, sehingga apa yang kita citakan bersama untuk merealisasikan kembali predikat Khairu Ummah yang Rahmatan lil 'alamin dapat terlaksana.
Sebagai ikhtiar untuk mempertahankan visi tersebut melawan gerusan peradaban, maka didirikanlah  Ma’had Qudsiyyah Menara Kudus yang berkonsentrasi pada aspek ulumul fiqh. Konsentrasi ini menjadi signifikan karena dari waktu ke waktu masyarakat terus dihadapkan pada problem hukum Islam seiring dengan percepatan peradaban, sehingga ummat dapat melakukan pembacaan kreatif terhadap khazanahnya, mampu melakukan kontekstualisasi dalam peradaban modern yang terus mengepung, tidak terjebak pada pengentalan normatif dan romantisme masa lalu sehingga menyeretnya ke dalam perubahan yang tidak antisipatif.
Akhirnya, pada Senin Pon, 24 Dzul Qo’dah 1431 H bertepatan dengan 1 November 2010 TU Ma’had Qudsiyyah Menara Kudus berdiri dan diresmikan oleh Nadhir Qudsiyyah, KH. Sya’roni Achmadi. 

ORIENTASI DAN TUJUAN
  1. Terwujudnya pesantren sebagai pusat studi ilmu fiqh salaf dan kontemporer 
  2. Tumbuh dan berkembangnya generasi fiqh yang mempunyai pemahaman utuh terhadap khazanah klasik yang mempunyai kesalehan ritual dan sosial.
  3. Terbentuknya peradaban Islam yang komprehensif, universal, egaliter, kontekstualis, dinamis dan organis

PRESTASI MA’HAD QUDSIYYAH

NO
TAHUN
PRESTASI
KETERANGAN
1.
2010
-           Terpilih dalam 30 pesantren seluruh Indonesia yang mendapatkan pelatihan animasi  oleh KEMENAG RI (M. Jamal Alwi)
Kegiatan pelatihan animasi dilaksanakan pada Januari – Desember 2011
2.
2011
-           Juara I MQK kategori Hadist Wustho (M. Nasirul Haq)
-           Juara III MQK kategori Tafsir Wustho (M. Rifa’i)
-           Juara III MQK kategori Balaghoh Ulya (M. Miftahuddin)
Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) tingkat kabupaten Kudus dilaksanakan pada 13 Juli 2011 di Pendopo Kabupaten Kudus.
3.
2011
-           Juara Umum Persada tahun 2011
-           Juara I pidato bahasa arab Persada (Khotibul Umam)
-           Juara I cerdas cermat Persada (M Nasir, Zidni, Latif)
-           Juara I kreasi musik islami Persada
Perkemahan santri pondok pesantren daerah (persada) kabupetan Kudus tahun 2011 dilaksankan di Kajar Kudus pada 15-16 Oktober 2011
4.
2012
-           Juara I LCC Persada 2012
-           Juara II Pionering Persada 2012
-           Juara III Aral Lintang Persada 2012
-           Juara III Teknologi Tepat Guna Persada 2012
Perkemahan santri pondok pesantren daerah (persada) kabupetan Kudus tahun 2012 dilaksankan di Taman sardi Kajar Kudus pada 14-15 Juli 2012
5.
2012
-           Juara III LKTI SE-JATENG UNWAHAS (M. Zidni Nafi’)
4 September 2012
6.
2012
-           Sepuluh Besar Artikel Nasional Writing Competision Hatta Rajasana (M Zidni Nafi’)
25 Agustus 2012
7.
2012
-           Juara I LKTI se- Eks Karesidenan Pati, Dies Natalis STAIN KUDUS (M Zidni Nafi’)
20 April 2012
8
2012
-           Juara II LKTI Jawa Tengah, SMA 1 Kudus (M Zidni Nafi’)
5 Mei 2012
9
2012
-           Juara II LKTI Santri Week 2012 UGM CSS MoRA UGM se-Jawa (M Zidni Nafi’, M. Miftahuddin)
Di Sleman UGM, 15 Desember 2012


SARANA PRASARANA

NO
SARANA
JUMLAH
KONDISI
1
Asrama/gedung
2 buah
1 Baik 1 kurang baik
2
Aula/Musholla
1 buah
Baik
3
Ruang Pembelajaran
4 buah
Baik
4
Kamar Santri
5  buah
Baik
5
Kamar Tamu
-
-
6
Kamar Musrif
1 buah
Baik
7
Ruang Makan/Dapur
1 buah
Kurang Baik
8
Ruang Tamu
1 buah
Baik
9
Kantor
1 buah
Baik
10
Kamar Mandi
10 buah
4 Baik 6 kurang baik

DAFTAR USTADZ MA’HAD QUDSIYYAH

Al-Muhadlirun (Ustadz Dauriyah /Temporer)

NO

NAMA

ALAMAT
1.                   
KH. M.A. Sahal Mahfudh
Pati Jawa Tengah
2.                   
KH. Maimun Zubair
Sarang Rembang
3.                   
KH. Mustofa Bisri
Rembang Jawa Tengah
4.                   
KH. Aniq Muhammadun
Pati Jawa Tengah
5.                   
Prof. DR. Machasin, MA
Jakarta
6.                   
Prof. H. Abdurrahman Mas‘ud, Ph.D
Jakarta
7.                   
Drs. H. Malik Madani, MA
Yogjakarta
8.                   
Prof. H. Abdul Djamil, MA
Semarang
9.                   
Prof. DR. H. Khatibul Umam, MA
Jakarta
10.               
Prof. DR. H. Muslim A. Kadir, MA
Kudus
11.               
DR. Sa’dullah Assa’idy, MA
Jepara
12.               
Drs. H. Abu Hafsin, Ph.D
Semarang
13.               
Drs. H. Ahmad Hakim, Ph.D
Semarang

Al-Mudarisun (Ustadz Harian)

NO
NAMA
KET
PENDIDIKAN
1
KH. M. Sya'roni Ahmadi
Pengasuh
Ponpes
2
Drs. H. Em Nadjib Hassan
Ustadz
S.1 IAIN
3
H. Noor Halim
Ustadz
Ponpes
4
H. Fathur Rahman, BA.
Ustadz
Sarmud IAIN, Ponpes
5
Noor Kholis, S.Ag.
Ustadz
S.1 Undaris
6
H. Nur Hamid
Ustadz
Ponpes
7
H. M. Saifuddin Luthfi
Ustadz
Ponpes
8
H. M. Yusrul Hana, S.Ag.
Ustadz
S.1 Un. Ibrohimi, Ponpes
9
H. Ahmad Asnawi
Ustadz
Ponpes
10
Muqorrobun, S.Pd.I
Ustadz
S.1 UWH, Ponpes
11
DR. Abdul Jalil, M.E.I
Ustadz
S.3 IAIN, Ponpes
12
Naf’an
Ustadz
Ponpes
13
Fauzul Hakim
Ustadz
S.1 UWH, Ponpes
14
Taufiq Aulia Rahman, M. Pd.I
Ustadz
S.2 Un. Ibrohimi, Ponpes
15
Aunur Rahman
Ustadz
Ponpes
16
Ali Makshum, S.Pd.I
Ustadz
S.1 UWH, Ponpes
17
Nurul Adha, S.Pd.I
Ustadz
S.1 UWH, Ponpes
18
H. Abdul Rosyad
Ustadz
Ponpes
19
H. Asfal Maula, S.Pd.I
Ustadz
S.1 UIN, Ponpes
20
Nur Amin
Ustadz
Ponpes
21
Abdurrahman
Ustadz
Ponpes
22
M. Syukron
Ustadz
Ponpes
23
M. Kharis, S.Ud
Ustadz
S.1
24
Marwoto
Ustadz
Ponpes
25
M. Muharror
Ustadz
Ponpes
26
Amin Wahyudi
Ustadz
Ponpes
27
Isbah kholili, S.Pd.I
Ustadz
S.1 dan Ponpes
28
H. Syukron
Ustadz
Ponpes
29
M. Jalal
Ustadz
S.1
30
M. Shofiyuddin
Ustadz
S.1

DAFTAR MATERI DAN KITAB PEGANGAN

MATERI POKOK (AL-MADDAH AL-ASASIYAH)


NO
MATERI
KITAB STANDAR
1.                   
Fiqh al-lughah
الفية ابن مالك
2.                   
Fiqh al-‘Ibadah
منهاج العابدين
3.                   
Fiqh al-Mu’amalah
فتح المعين
4.                   
Fiqh al-Munakahah
فتح الوهاب
5.                   
Fiqh al-Jinayah-Siyasah
الاحكام السلطانية
6.                   
Ushul Fiqh
علم اصول الفقة
7.                   
Qawa’id al-Fiqh
المدخل إلى القواعد الفقهية
                                               

MATERI PENUNJANG (AL-MADDAH AL-IDHAFIYAH)


NO
MATERI
KITAB STANDAR
1.                   
Tafsir Ahkam
روائع البيان
2.                   
Hadits Ahkam
ابانة الاحكام
3.                   
Ilmu Tashawwuf
شرح الحكم
4.                   
Ilmu Falak

5.                   
Sirah Nabawi
فقه السيرة
6.                   
Fiqh Mu’ashirah
الفقه الاسلامى وادلته
7.                   
Masa’il Fiqhiyah

 

MATERI PENDUKUNG (AL-MADDAH AL-MUSAIDAH)


NO
MATERI
KITAB STANDAR

1.                    

Bahasa Arab Praktis  

 

2.                    

Bahasa Inggris Praktis  

 

3.                    

ICT   

 

4.                    

Metodologi Penulisan

                              




STRUKTUR PERSONALIA  MA’HAD QUDSIYYAH

Majelis Syura/Penasehat :
1. KH. Drs. Em. Nadjib Hassan
2. KH. Nur Halim
3. KH. Saifuddin Lutfi
4. KH. Nur Hamid
5. KH. Ahmad Asnawi

Pengasuh                                           :  KH.M. Sya’roni Ahmadi

Mudir                                                  : KH. Fathur Rahman, BA
Naib Mudir                                         : KH. M. Yusrul Hana, S. Ag
Katib                                                   : DR. Abdul Jalil, M. E.I
Wakil Katib                                        : Taufiq Aulia Rahman, M.H.I
Ketatausahaan                                   : Muhammad Kharis, S.Ud
Bagian Kesantrian                             : Noor Kholis, S. Ag
Bagian Sarana pra sarana                : M. Syukron


LOKASI MA’HAD
Kantor pusat Ma’had Qudsiyyah sekaligus asrama I berlokasi di Jl. KHR Asnawi, Gang Kerjasan, Kelurahan Kerjasan, Rt: 02/Rw: 02, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Sedangkan asrama II berada di kelurahan Damaran Rt: 05/Rw:03.  Adapun bangunan Ma’had menempati tanah Hak Milik Wakaf Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah Menara Kudus dengan ukuran luas 1500 meter persegi.

Kontak:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca Wirid Dan Doa Setelah Shalat

Muqaddimah Pidato/Ceramah di Kalangan Nahdlatul Ulama

BENARKAH KEPUTUSAN MUKTAMAR NU I DAN KITAB I’ANAT ATH-THALIBIN MELARANG TAHLILAN?