Hipsi: Santri Jangan Takut Jadi Pengusaha

Tigaratusan santri putra dan putri mengikuti Seminar Santripreneurship yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) di Gedung Olah Raga (GOR) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Kamis (21/2).

Ketua Umum Hipsi Pusat HM Ghozali, megungkapkan fakta bahwa angka kemiskinan di negeri ini semakin memprihatinkan. “Ternyata 23 % penduduk Indonesia adalah miskin,” katanya prihatin. 

“Celakanya, sebanyak 6 juta ternyata adalah para sarjana,” lanjutnya. Belum lagi angka pengangguran yang menembus angka 20 juta penduduk. “Ini sangat potensial bagi meningkatnya angka kriminalitas,” terangnya.

Pengusaha banyak perusahaan ini tidak menampik kalau ada santri yang kelak akan berprofesi sebagai guru, dokter, dosen, dan sebagainya. “Namun akan sangat membanggakan bila ada embel-embel pengusaha di belakang profesinya,” harapnya. “Karena itu jangan hanya bangga menjadi guru, tapi jadilah guru yang juga pengusaha,” lanjutnya. Demikian juga profesi yang lain. 

Terhadap sebagian kalangan yang merasa takut dalam berbisnis, Ghozali menandaskan bahwa yang harus lebih ditekankan adalah impian dan semangat untuk meraih angan-angan. Namun dengan jaringan di sejumlah daerah, Hipsi akan terus melakukan komunikasi agar semangat berwiraswasta itu dapat terus tumbuh. “Jangan pernah takut menjadi pengusaha,” katanya.

HM Ghozali mengajak para santri untuk memiliki semangat berwirausaha. Apalagi para kiai telah memberikan contoh dengan mendirikan Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan para pedagang pada tahun 1918, sebelum NU didirikan.

“KH Abdul Wahab Chasbullah yang nota bene dari Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas kala itu telah memberikan contoh kongkrit,” katanya disambut tepuk tangan para santri.

Road show Hipsi dalam rangka menggelorakan semangat kewirausahaan lumayan padat. Sejak tanggal 21-23 ada lima pesantren berpengaruh di Jombang yang dijadikan titik simpul bagi munculnya semangat wirausaha ini, mulai dari Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung, serta Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan.

Puncaknya pada hari Ahad (24) di Alun-alun Jombang akan diselenggarakan senam sepuluh ribu santri dengan menghadirkan para bintang iklan produk So Nice.


Post: NU Online
Repost: Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP-RMI-NU)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENARKAH KEPUTUSAN MUKTAMAR NU I DAN KITAB I’ANAT ATH-THALIBIN MELARANG TAHLILAN?

Muqaddimah Pidato/Ceramah di Kalangan Nahdlatul Ulama

Membaca Wirid Dan Doa Setelah Shalat