NU Cetak Kader Menjadi Pengusaha Kreatif Dan Inovatif
Surabaya – Selain berdakwah tentang ajaran Islam, Nahdlatul Ulama (NU) melalui Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI), akan mencetak kader NU menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif. Hal tersebut diungkapkan Ketua HIPSI Pusat M Ghozali kepada wartawan di sela Seminar dan Deklarasi HPSI di kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (13/11/2012).
Menurut Ghozali dakwah secara umum sudah banyak dilakukan oleh para tokoh, tapi dakwah lewat perdagangan ini yang masih terbilang jarang disentuh, bahkan seringkali diabaikan.
“ HIPSI di bawah organisasi Rabithah Ma'ahid Islamiah (RMI) organisasi pondok pesantren di bawah NU, ingin menjadikan sebagai wadah pendidikan wirausaha santri yang mandiri,” ungkap Ghozali.
Dalam upaya menciptakan santri yang mempunyai kemdirian dan mempunyai kehalian dalam berwira usaha, HIPSI menargetnya 1 juta pengusaha dalam 10 tahun ke depan.
Guna mengkokohkannya dan menyebarluaskan Spirit Entreprenuership ke para santri dan alumni dari pondok pesantren, HPSI menggandeng Anang Hermansyah sebagai Brand Ambasador .
"HIPSI menggandeng beliau cukup lama. Kita memilihnya karena beliau sevisi, tulus dan ikhlas berjuang, khusunya menjadikan santri di Indonesia menjadi pengusaha," tuturnya.
Sementara Anang, ini mengaku dirinya juga santri di sebuah pondok pesantren di Jember. Dia rela menjadi Brand Ambasador, demi kemajuan NU dan santri menjadi pengusaha.
"Ini panggilan, karena saya orang NU. Seluruh keluarga saya, nenek moyang saya juga orang NU. Saya melihat perkembangan ke depan, NU terutama anak muda, santri harus merapatkan barissan untuk hal yang lebih baik," ungkap suami Ashanty tersebut.
Post: Berandakota
Repost: Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP-RMI-NU)
Komentar
Posting Komentar