Guru NU Harus Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Kreatif & Inovatif


Kudus-Tenaga pendidik (guru) di lingkungan NU diminta selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya yang kreatif dan menarik dengan memanfaatkan sarana atau alat bantu ajar. Dengan demikian, proses kegiatan belajar mengajar tidak menjenuhkan.
“Seorang guru perlu pengembangan skill akademiknya termasuk proses pengembangan belajar mengajarnya,”kata wakil ketua PP RMI NU Agus Zaenal Arifin dalam acara  seminar bertajuk “Capacity Buildiing Tenaga Pendidik yang diselenggarakan PC LP Ma’arif bersama RMI NU Kudus Ahad, (29/1) di Auditorium Kantor PCNU Kudus.
Lebih lanjut,  dosen ITS Surabaya ini mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu didorong adanya pelatihan-pelatihan bagi guru-guru  NU sehingga mampu mampu bersaing dengan yang lain
“Disini, RMI dan Ma’arif dapat menjadi fasilitator training bagi guru-guru setiap bulannya. Jenis pelatihan apa saja yang penting untuk peningkatan kapasitas guru NU,” tandas Agus
Dalam forum ini pula, Ia menunjukkan software-software yang dapat membantu proses pembelajaran agar tak menjenuhkan. “Dengan alat bantu ini pembelajaran akan asyik dan efektif,” tuturnya.
Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Agus  menyarankan untuk mengambil kesempatan sejumlah beasiswa yang ada.
“Guru-guru kita terkadang kurangnya akses informasi sehingga melewatkan peluang beasiswa ini,” katanya.
Sebagai seorang yang banyak mengenyam pendidikan di negara matahari terbit (Jepang) ini, dia mengaku dibayar pihak Jepang untuk menginformasikan program pelatihan guru di Jepang. “Tanpa digaji pun saya tetap akan menginformasikan, karena hal ini sangat penting,” jelasnya.
Menurutnya, tenaga pendidik perlu membangun hubungan dengan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan kapasitas. “Di perguruan tinggi (PT) ada program penelitian dan pengabdian masyarakat, hal ini dapat kita manfaatkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua RMI Kudus H. Afifudin mengatakan RMI bersama LP Ma’arif berharap acara ini mampu menginspirasi tenaga-tenaga pendidik khususnya pendidik kalangan NU.
“Kita Sadar pentingnya peran pendidik dalam khasanah pendidikan kaum Nahdliyin, makanya kegiatan seperti ini akan menjadi prioritas RMI maupun Ma’arif.” jelasnya.
Hadir dalam acara ini, ketua tanfidiyah PCNU kudus KH Chusnan Ms, tak ketinggalan sejumlah guru di lingkungan maarif NU Kudus menjadi peserta seminar ini.
Kontributor : Abdur rochim
Redaktur : Qomarul Adib
Sumber: nukudus.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muqaddimah Pidato/Ceramah di Kalangan Nahdlatul Ulama

Membaca Wirid Dan Doa Setelah Shalat

BENARKAH KEPUTUSAN MUKTAMAR NU I DAN KITAB I’ANAT ATH-THALIBIN MELARANG TAHLILAN?