Ketua PBNU Klarifikasi Tidak Minta Ahmadiyah Dibubarkan
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak minta Ahmadiyah dibubarkan. Sebelumnya, dalam running text di TV One, muncul statemen bahwa PBNU minta pemerintah agar membubarkan Ahmadiyah. Selasa kemarin (1/3) ketua PBNU, Said Agil Siraj mengklarifikasi hal itu dan membantah pemberitaan agar Ahmadiyah dibubarkan.
"Saya terkejut melihat berita itu. Saya tidak pernah mengeluarkan statemen itu," tegas Said Selasa, (1/3/2011) malam.
"Pembubaran Ahmadiyah adalah domain Pemerintah dan NU tidak berada dalam wilayah itu," lanjutnya.
Bagi NU, pandangan yang menganggap ada nabi setelah Muhammad SAW tidak sejalan dengan akidah NU yaitu ahlussunnah wal jamaah. Namun PBNU menegaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak bisa menjadi pembenar untuk melakukan tindakan kekerasan atau kesewenang-wenangan.
"Allah dan Rasulnya menghendaki bagi kelompok mayoritas harus tetap rendah hati, sehingga bisa menjadi pelindung bagi kelompok minoritas yang lain," jelasnya.
NU mendesak pemerintah untuk bersungguh-sungguh dalam menunaikan kewajibannya, yaitu menegakkan hukum serta memberikan perlindungan kepada segenap warga negara tanpa membedakan agama dan keyakinannya.
Bagi NU, pandangan yang menganggap ada nabi setelah Muhammad SAW tidak sejalan dengan akidah NU yaitu ahlussunnah wal jamaah. Namun PBNU menegaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak bisa menjadi pembenar untuk melakukan tindakan kekerasan atau kesewenang-wenangan.
"Allah dan Rasulnya menghendaki bagi kelompok mayoritas harus tetap rendah hati, sehingga bisa menjadi pelindung bagi kelompok minoritas yang lain," jelasnya.
NU mendesak pemerintah untuk bersungguh-sungguh dalam menunaikan kewajibannya, yaitu menegakkan hukum serta memberikan perlindungan kepada segenap warga negara tanpa membedakan agama dan keyakinannya.
(MI/OZ)
Komentar
Posting Komentar