Pesantren Moderat Versus Pesantren Radikal
Siapa tidak mengenal Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, dan Pesantren Al-Islam, Lamongan? Masyarakat mulai menyoroti kedua pesantren tersebut berkaitan dengan gencarnya opini nasional untuk melawan dan mengubur terorisme. Pesantren Ngruki dikenal masyarakat berkaitan dengan ditangkapnya Abu Bakar Ba'asyir, pimpinan pesantren tersebut, karena diduga terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Megawati. Pesantren Al-Islam dihebohkan dengan "pengakuan" Amrozi atas peledakan bom di Legian, Bali. Akibatnya, bau tak sedap merebak di pesantren. Pesantren yang selama ini dianggap sebagai subkultur dan khazanah kebudayaan masyarakat berubah menjadi sosok yang amat mengerikan. Pesantren diidentikkan dengan terorisme. Pesantren yang selama ini dikenal sebagai lembaga dari, oleh, dan untuk masyarakat--yang dikenal dengan kelenturan, kesantunan, dan kesederhanaannya--tiba-tiba diduga sebagai penyimpan para teroris. Kini, polisi terlihat mondar-mandir di kedua pesantre