Memotong Rantai Terorisme
Serangan bom bunuh diri di Masjid Attaqwa Cirebon mengagetkan banyak pihak. Agaknya kelompok teroris kian tak pandang bulu dalam melancarkan serangan bom. Mereka tidak peduli lagi apakah korban bom adalah umat segama atau bukan. Mereka hanya mempedulikan satu hal: kelompok yang dianggap musuh harus dihancurkan. Para analis mengatakan bahwa bukan masjid yang menjadi sasaran, tetapi orang-orang yang berada di bawah institusi kepolisian, karena masjid tersebut berada di lingkungan Mapolresta Cirebon. Ada semacam perubahan target terorisme. Bukan hanya orang yang dianggap kafir, orang yang seagama pun bisa menjadi musuh kaum teroris. Bom melalui kiriman buku adalah contoh yang paling sering dijadikan penjelasan. Devinisi “musuh” oleh kelompok teroris nampak longgar. Siapa pun yang tidak mendukung mereka dianggap musuh. Dan mereka tidak biasa memberi ampun terhadap musuh. Mata Rantai Kekerasan Bagaimana memaknai trend baru ini? Jika kita mencoba masuk ke alam pikiran mereka, g...